Pola Dasar Kalimat Dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah pola dasar kalimat dalam bahasa Inggris.

Subject	Verb	Complement	Modifier
Rahma and I	ate	biscuit	last night.
We	studied	English	last night.

Sekarang mari kita bahas satu persatu apa yang dimaksud dengan Subject, Verb, Complement dan Modifier.

SUBJECT

Dalam kalimat aktif, subject atau subyek adalah pelaku kalimat, yaitu orang atau benda yang melakukan atau bertanggung jawab atas tindakan atau kegiatan yang disebutkan dalam kalimat tersebut. Subject adalah bagian kalimat yang sangat penting, sebab setiap kalimat pasti memiliki Subject. Sebagai pengecualian adalah kalimat perintah, dimana subject dalam kalimat perintah adalah ‘YOU’ walaupun tidak disebut atau ditulis secara eksplisit.

Bentuk-bentuk Subject.

Subject berbentuk  benda tunggal (single noun)

1. Ice cream is delicious.
2. Coffee contains caffeine.
3. John teaches English.

Subject berbentuk frasa kata benda (noun phrase)

1. Fried chicken is my favorite food.
2. Brown coffee tastes better than the black one.
3. The new blue hat is Edi’s.

Subject Pronoun, yaitu I, You, We, They, He, She, It.

1. We went to beach yesterday.
2. He tells superstitious things to all people.
3. It looks fatter than before.

Pseudo Subject / Subyek bayangan

There can berfungsi sebagai Pseudo Subject atau Subyek bayangan. Ketika kalimat diubah menjadi pertanyaan, maka kata There juga diperlakukan sama seperti subyek lainnya. Namun subyek yang sesungguhnya (true subject) diletakkan setelah kata kerja (verb).

Contoh: There was a big stone here.

Kata kerja (verb) dalam kalimat diatas adalah Was, sedangkan subyek yang sesungguhnya (true subject) adalah a big stone. Sehingga bila kalimat diatas diubah menjadi pertanyaan, maka hasilnya adalah: Was there a big stone here? Bandingkan dengan: He was a teacher. Kemudian diubah menjadi pertanyaan: Was he a teacher?

VERB

Dalam kalimat yang bersifat pernyataan, Verb (kata kerja) mengikuti subyek kalimat. Fungsinya adalah menunjukkan tindakan dalam kalimat tersebut. Setiap kalimat haruslah mempunyai kata kerja. Bentuk-bentuk Kata kerja antara lain:

a. Minimal berbentuk satu kata.
Contoh:
1. Emma eats greedily.
2. We bought a new car.
3. She makes toys.
4. We are hungry.
5. He is a funny boy.
b. Berbentuk satu frasa, yang disebut frasa kata kerja (verb phrase). Verb phrase terdiri dari satu atau lebih auxiliaries (kata kerja bantu) dan sebuah main verb (kata kerja utama).
Contoh:
1. Mona is going to Kalimantan tonight.
2. Wawan has been writing that financial report.
3. The students have made good progress.

COMPLEMENT

Complement atau kita terjemahkan menjadi Pelengkap berfungsi untuk melengkapi kata kerja (verb). Bentuknya sama dengan Subject karena biasanya Complement berupa kata benda (noun) atau frasa kata benda (noun phrase). Posisi Complement yang mengikuti kata kerja (verb) dalam sebuah kalimat hanya berlaku pada kalimat aktif (active voice). Namun yang perlu diperhatikan bahwa : (a) tidak semua kalimat membutuhkan complement (pelengkap); (b) complement tidak bisa di dahului oleh sebuah kata depan (preposition). Complement menjawab pertanyaan WHAT? Atau WHOM?. Sebagaimana kita ketahui kata tanya What menanyakan ‘benda sebagai object’ atau apa yang di kenai pekerjaan atau tindakan, sedangkan kata tanya Whom menanyakan ‘orang selaku object’ atau siapa yang dikenai pekerjaan atau tindakan.

Beberapa contoh pemakaian Complement dalam kalimat:

1. Rendi wrote a letter last night. Kalimat ini menjawab pertanyaan ‘What did Rendi write last night?’
2. Chacha was drawing some flowers. Kalimat ini menjawab pertanyaan ‘What was Chacha drawing?’
3. He wants to buy a story book. Kalimat ini menjawab pertanyaan ‘What does he want to buy?’
4. Carmen met Harry at the Supermarket yesterday. Kalimat ini menjawab pertanyaan ‘Whom did Carmen meet at the Supermarket yesterday?’
5. She called Laura last night. Kalimat ini menjawab pertanyaan ‘Whom did she call last night?’

MODIFIER

Modifier atau penjelas kalimat memberitahukan tentang waktu, tempat, atau bagaimana ‘action’ (tindakan) dilakukan. Modifier seringkali berbentuk frasa kata depan (prepositional phrase). Prepositional Phrase adalah sekumpulan kata yang diawali dengan sebuah kata depan (preposition) dan diakhiri dengan sebuah kata benda (noun). Hal-hal yang penting untuk diperhatikan berkaitan dengan pemakaian modifier adalah:

• Bahwa penjelas waktu (modifier of time) biasanya disebut atau ditulis terakhir jika dalam suatu kalimat terdapat lebih dari satu penjelas (modifier).
• Tidak semua kalimat memerlukan modifier (penjelas).
• Modifier menjawab pertanyaan dengan kata tanya When (kapan), Where (dimana/kemana), atau How (bagaimana).
• Meskipun tidak selalu, suatu Modifier biasanya mengikuti Complement (perhatikan contoh-contoh dibawah).

Beberapa contoh ‘prepositional phrase’: in the morning, at the university, on the table, in the classroom. Modifier juga dapat berbentuk sebuah ‘adverb’ atau ‘adverbial phrase’, seperti: last night, hurriedly, next year, outdoors, yesterday.
Contoh pemakaiannya dalam kalimat:

1. We always take a bath in the morning. Prepositional phrase ini menjawab pertanyaan ‘When do we always take a bath?’
2. She studies English at the university. Prepositional phrase ini menjawab pertanyaan ‘Where does she study English?’
3. Students usually study in the classroom. Prepositional phrase ini menjawab pertanyaan ‘Where do students usually study?’
4. We will stop working here next year. Adverbial phrase ini menjawab pertanyaan ‘When will we stop working?’
5. He entered the meeting room hurriedly. Adverb ini menjawab pertanyaan ‘How did he enter the meeting room?’

Demikian pembahasan tentang Pola Dasar Kalimat dalam bahasa Inggris. Semoga dapat dipahami dengan mudah.