Cara Menyatakan Niat dan Keinginan Dalam Bahasa Inggris
WILL
Will bisa digunakan untuk menyatakan keinginan kita atau bisa juga digunakan untuk menyatakan sebuah keputusan.
Contoh:
- I will help you.
- I will open the door.
Contoh:
- I really will stop smoking.
- I will absolutely pay you tomorrow night.
WANT
Kata 'WANT' memiliki makna yang hampir sama dengan WILL. Keduanya bisa digunakan untuk menyatakan keinginan, namun mempunyai sedikit perbedaan. Kata WILL lebih bermakna komunikasi secara interpersonal antara dua oarang atau lebih dengan berbagai macam bentuknya, misalnya dalam bentuk kalimat perintah, permintaan, penawaran, janji dan lain sebagainya. Sedangkan WANT lebih bermakna 'pikiran' atau 'sesuatu yang dipikirkan' oleh seseorang. Bandingkan kalimat-kalimat berikut ini:
- I will study hard to get good grades.
- I want to get good grades.
WISH
WISH adalah salah satu kata yang termasuk kedalam kelompok 'mental verbs'. Mental verbs merujuk kepada hal-hal yang bersifat kognitif (pikiran atau perasaan). Lebih jauh tentang 'mental verbs' silahkan baca tulisan khusus IndoEnglishGuide tentang mental verbs.
Sama dengan kata 'WANT', kata 'WISH' juga digunakan untuk menyatakan suatu keinginan. Perbedaannya yaitu kata 'WISH' lebih formal (bahkan sangat formal) dibandingkan dengan 'WANT'. Mungkin kita pernah mendengar kalimat:
- I want to see the minister.
- I wish to see the minister, please.
Dalam membuat kalimat yang menggunakan kata 'WISH', ada beberapa pola yang bisa digunakan, yaitu:
a. wish + infinitive
Dengan pola kalimat ini, kita bisa menyatakan keinginan kita seperti halnya jika kita menggunakan kata 'WANT'.
Contoh:
- I wish to drive a sport car, if possible.
- I wish to earn much money in my life.
- I wish to fly high like a bird.
b. Subject + wish you + ...
Dengan pola ini, kita bisa menyatakan atau mengungkapkan keinginan dan harapan yang positif atau baik.
Contoh:
- I wish you feel convenience in your new office.
- We wish you all the best.
- They all wish you recover soon.
c. wish + that clause
Dengan pola kalimat ini, kita mengungkapkan hal-hal yang berbeda dengan kenyataan (unreal), atau bisa juga disebut menyatakan suatu penyesalan bahwa 'sesuatu hal' tidak berlangsung sesuai dengan harapan. Kalimat seperti ini juga bisa dinyatakan dengan kalimat pengandaian (conditional sentence type II). Penjelasannya silahkan baca tulisan IndoEnglishGuide tentang Conditional Sentence Type II ini.
Contoh:
- I wish that I was better in math.
- We wish that we had more food supply this month.
- He wish that he could speak English fluently.
HOPE
Kata 'HOPE' digunakan untuk menyatakan sebuah harapan, yang sebenarnya bisa juga dinyatakan dengan kata 'WISH'. 'HOPE' biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah harapan atau keinginan yang 'mungkin' terjadi dimasa yang akan datang.
a. hope + present tense
Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu harapan secara umum (sesuatu hal akan terjadi di masa datang).
Contoh:
- I hope she likes the gift.
- We hope he pass the exam next week.
b. was/were + hoping
Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan suatu permintaan (request) yang sopan alias meminta secara halus.
Contoh:
- I was hoping you would consider my portfolio.
- We were hoping you could be with us for the election next year.
c. had + hoped + that clause
Pola kalimat ini digunakan jika kita ingin menyatakan suatu harapan yang tidak terwujud karena suatu hal tertentu.
Contoh:
- I had hoped that Brenda would become a scientist, but she wasn't good enough at science.
- We had hoped that nobody would fail in the exam.
Leave a Comment