Fungsi Dari 'Have (Got) To' Sebagai Pengganti Kata 'Must'
Sebelumnya, sebagai refleksi terhadap materi-materi
sebelumnya dan orientasi materi yang sedang kita bahas. Mari perhatikan
fungsi-fungsi dari 'HAVE' dan 'HAS' beserta contoh-contoh kalimat berikut ini:
- Menyatakan Kepemilikan (ownership)
He has a big house.
-
Bercerita tentang sebuah proses atau kegiatan yang masih berlangsung
hingga saat ini.
He has lived in the countryside for years.
-
Berceritera tentang pekerjaan yang sudah selesai
(paripurna).
I had painted the house in light blue.
Kali ini kita akan bahas tentang ungkapan yang menggunakan frasa 'have to' atau 'have got to'. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
-
Menyatakan sesuatu yang harus dilakukan (obligation).
I'm sorry. I have to go home early.
Pada contoh diatas kita memperoleh kesan 'keharusan' atau 'sesuatu yang harus dilakukan' oleh Subject kalimat. Kesan ini timbul karena penambahan frasa 'have to' atau 'have got to' yang berarti 'harus'.
-
Menyatakan suatu kepastian (certainty)
You have to be very busy these days.
Sedangkan pada contoh diatas kita mendapatkan kesan 'kepastian' atau 'sesuatu yang bersifat pasti' karena frasa 'have to' diikuti oleh auxiliary 'be' dan 'adjective' (kata sifat).
Pada pelajaran lainnya
tentang penambahan makna atau kesan pada kata kerja kita juga mengenal
istilah Modal Auxiliary, yaitu
will, can, may dan must (present). Untuk lebih jelasnya
silahkan pelajari secara lebih detil tentang Modal Auxiliary disini.
Leave a Comment